MEDIA PEMBELAJARAN
by riyan juanda in Label:

 
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pembelajaran di SD menuntut peran aktif dan konstruktif dari para guru dalam memilih atau menggunakan sumber dan media pembelajaran sesuai standart kompetensi dan kompetensi dasar yang telah di tentukan. Keberadaan sumber dan media pembelajaran dalam sistim intruksional adalah sebagai perwujudan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang di harapkan.
Setiap kegiatan pembelajaran di SD seharusnyan menekankan kepada keaktifan, kreativitas murid, keefektifan pembelajaran dan kegiatan yang menyenangkan, dalam hal ini peranan guru dalam pembelajaran sangatlah di perlukan. Peranan guru dalam pembelajaran adalah :
1.    Menggunakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran, termasuk memanfaatkan lingkungan sekitar.
2.    Menata kelas dengan lebih baik, memajang buku / bahan yang menarik di rak buku, dan memajang hasil karya siswa di papan pajangan.
3.    Memakai cara – cara pembelajaran yang bersifat kerjasama.
Sumber belajar yang utama bagi guru adalah sarana cetak dan lingkungan
sekitar (lingkungan alam, social dan budaya).
Pembelajaran yang baik memerlukan sebanyak mungkin sumber belajar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Pengambilan sumber belajar hendaknya di pilih, dan diselaraskan dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.

 
B.  Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian media pembelajaran ?
2.    Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran ?
3.    Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD ?
C.  Tujuan Penulisan
Setelah membaca makalah ini pembaca di harapkan dapat :
1.    Menjelaskan pengertian media pembelajaran.
2.    Menjelaskan fungsi dan manfaat media pembelajaran.
3.    Mendeskripsikan dasar pemilihan dan pengunaan media pembelajaran di SD.

D.  Manfaat Penulisan Makalah
Makalah ini bermanfaat untuk membantu pembaca dalam memahami pengertian media pembelajaran, fungsi dan manfaat media pembelajaran dan membantu pembaca dalam memilih dan pengunaan media pembelajaran di SD. Agar pembaca dapat menjadi seorang guru yang kreatif, dan dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan dengan mengunakan media yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehinga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai pembelajaran tertentu.
Media pembelajaran oleh communication on instructional technology di artikan sebagai alat atau media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat di gunakan untuk tujuan pembelajaran di samping guru, buku teks dan papan tulis. Alat atau media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan perangsang untuk anak bagi anak supaya proses belajar mengajar terjadi.
Ada pun yang di maksud dengan alat peraga adalah alat bantu atau pelengkap yang di gunakan guru dalam berkomunikasi dengan para siswa. Alat peraga dapat berupa benda atau perilaku, benda dapat berupa benda asli dan benda obyek langsung berupa benda alam atau buatan. Media yang digunakan dapat membawa pesan-pesan atau informasi untuk tujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
Jadi artinya media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

B.  Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005) yaitu:

1.    Teks.
Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang
Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya
tarik dalam penyampaian informasi.
2.    Media Audio.
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.
3.    Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya.
4.    Media Proyeksi Gerak.
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD)
5.    Benda-bendaTiruan atau Miniature
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa.
Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6.    Manusia.
Termasuk di dalamnya guru, siswa, pakar atau ahli di bidang materi tertentu.

C.  Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran
Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi, maka fungsi media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) ke penerima (siswa). Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat belajar serta membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar serta membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa.
Media berfungsi untuk tujuan intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran memberikan banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling penting dalam system pendidikan.
Secara umum fungsi media dalam proses pembelajaran antara lain memungkinkan siswa :
1.    Mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jarak jauh, berbahaya, atau terlarang.
2.    Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal – hal yang sukar di amati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.
3.    Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
4.    Mengamati peristiwa – peristiwa yang jarang terjadi atau yang berbahaya didekati.
Media pembelajaran dapat membawa dan membangkitkan rasa senang bagi siswa dan dapat membangkitkan semangat mereka, serta membantu memantapkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran. Syafi’ie. 1993 (dalam sumanto. 2010) menyatakan media bermanfaat untuk :
1.    Membangkitkan perhatian siswa.
2.    Memperjelas informasi yang di sampaikan.
3.    Memotivasi siswa mengikuti materi pembelajaran.
4.    Mendorong ingatan, mentransfer pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sedang di pelajari.
Latuheru (1988) sesuatu dapat dikatakan sebagai media pengajaran apabila media tersebut digunakan untuk menyalurkan atau menyampaikan pesan dengan tujuan – tujuan pendidikan dan pembelajaran.

D.  Pemilihan Dan Pengunaan Media Pembelajaran Di SD
Media pembelajaran merupakan salah satu bagian dari system interaksional yang menduduki posisi dan peran penting baik bagi guru maupun bagi siswa. Mengingat pentingnya keberadaan media pembelajaran tersebut maka yang harus di lakukan bagi para pelaksana pendidikan di SD adalah mengenai kemampuan memilih dan mengunakan media pembelajaran di SD. Dengan kemampuan memilih dan membuat media tentunya akan meningkatkan kinerja dalam ( merancang pembelajaran ) SD.
Kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang ingin di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan media yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan informasi, pesan atau isi materi ajar yang di berikan, tetapi justru akan memberi ke kaburan informasi yang di peroleh.
Pemilihan media pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan tepat sasaran. Hal penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang di sesuaikan dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan dengan tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya. Prosedur dalam pemilihan media pembelajaran merupakan suatu kemampuan guru yang harus dilakukan dengan alasan yaitu :
1.    Memilih media sesuai dengan indicator atau tujuan pembelajaran.
Pemilihan media kurang tepat akan menambah kekaburan informasi yang diperoleh.
2.    Pemilihan media pembelajaran secara cermat dan tepat sasaran akan menjadikan kualitas hasil belajar menjadi lebih maksimal.
Setelah pemilihan media pembelajaran selesai dilakukan maka yang harus dipersiapan berikutnya adalah mengenai penggunaannya. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di SD merupakan suatu hal yang sangat penting dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Harus di pahami bagi para guru dalam mengunakan media pembelajaran adalah mengenai dimilikinya tiga kemampuan sebagai berikut :
1.    Kemampuan fiksatif, artinya mampu menangkap, menyimpan kemudian menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Suatu objek atau kejadian dapat di gambar, dipotret, direkam, di filmkan, kemudian dapat di simpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukan, diamati seperti kejadian aslinya.
2.    Kemampuan manipulatife, artinya media dapat menampilakan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan, misalnya diubah : ukurannya, kecepatannya, warnanya.
3.    Kemampuan distributife, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak.
Adapun yang menjadi landasan dalam pengunaan media pembelajaran di SD adalah filosofis, edukatif, pesikologis, karakteristik seni rupa. Pertama secara filosofi penggunaan media secangih apapun tentunya tidak akan menghilangkan peran interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Kedua secara edukatif media yang dikembangkan hendaknya bisa digunakan untuk mendidik siswa sesuai kompetensi yang dikembangkan. Ketiga landasan pesikologis yang dimaksudkan adalah perkembangan pikir, rasa, dan emosional yang berkaitan dengan perkembangan siswa SD dari kongrit ke abstrak. Keempat karakteristik dan keragaman materi pembelajaran di setiap kelas SD memperlihatkan adanya tingkat kesukaran yang berbeda. Oleh karena itu jenis dan bentuk media yang digunakan haruslah disesuaikan.

E.  Alasan Pengunaan Media
Alasan pengunaan media, karena media pembelajaran merupakan salah satu dari komponen integral dalam system pembelajaran. Tanpa media pembelajaran proses belajar mengajar tidak akan terjadi atau berjalan dengan maksimal. Selain itu setiap sumber pesan memerlukan saluran media agar dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh siapa saja yang menerima pesan tersebut.
Posisi sumber dan media pembelajaran sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang belajar. Posisi akan dapat membantu menggantikan sebagian dari peran atau kedudukan guru, sebagai alat bantu mengajar guru dan sumber belajar bagi siswa.

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
1.    Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2.    Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran Media berfungsi untuk tujuan intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran memberikan banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling penting dalam system pendidikan.
3.    Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD harus mengacu pada  kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang ingin di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan media yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan informasi, pesan atau isi materi ajar yang di berikan, tetapi justru akan memberi ke kaburan informasi yang di peroleh. Pemilihan media pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan tepat sasaran.Hal penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang di sesuaikan dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan dengan tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya.



B.  Saran
Sebaiknya pengunan media pembelajaran di SD harus didukung kemampuan guru dalam memilih membuat dan memanfaatkan media pembelajaran tersebut secara tepat dan sesuai dengan kemampuan berfikir siswa. Apabila seorang guru mengunakan media secara tepat sasaran maka akan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Penulisan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan untuk menyempurnakan tugas ini.