Ceramah metod
by riyan juanda in

1. Metode Pembelajaran - Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan metode yang paling umum atau paling banyak digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Kelebihan-kelebihan metode ceramah adalah:

Belajar FPB
by riyan juanda in


Jika dalam menentukan FPB dengan perhitungan algoritma siswa mengalami
kesulitan, maka dapat digunakan cara geometris (menggunakan gambar). Penggunaan
metode gambar ini tidak tergantung pada faktor persekutuan, ataupun pembagian,
namun hanya diperlukan operasi hitung yang sederhana. Diharapkan dengan
menggunakan gambar, siswa yang mengalami kesulitan memahami cara menentukan
FPB dengan perhitungan menjadi lebih mudah. Namun sebelum menggunakan cara
Adakah cara lain untuk menentukan FPB tanpa
menggunakan perhitungan algoritma yang rumit?
FPB dari beberapa bilangan adalah faktor persekutuan
yang paling besar diantara faktor-faktor persekutuan
yang ada dari bilangan yang diketahui.

Rangka
by riyan juanda in


Rangka Tubuh Manusia

Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia.

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut:

Metode ngajar
by riyan juanda in



                     Metode Pembelajaran - Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) 
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan suatu permasalahan, yang kemudian dicari penyelesaiannya dengan dimulai dari mencari data sampai pada kesimpulan. Seperti apa yang ungkapkan oleh Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain bahwa, Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. (Ibid, h. 91.) Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam penggunaan metode problem solving mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.                  Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
2.                  Mencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Misalnya dengan jalan membaca buku, meneliti, bertanya.
3.                  Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, pada langkah kedua di atas.
4.                  Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini siswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut cocok. Diperlukan metode-metode lain untuk mengujinya seperti demonstrasi, tugas, diskusi.
5.                  Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi(Ibid, h. 92.)
                     Keunggulan-keunggulan metode problem solving (metode pemecahan masalah) adalah: Pemecahan masalah (problem solving) merupakan tehnik yang cukup bagus untuk memahami isi pelajaran.
a.                   Pemecahan masalah (problem solving) dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan siswa kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
b.                  Pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran siswa.
c.                   Pemecahan masalah (problem solving) dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
d.                  Pemecahan masalah (problem solving) dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.  Melalui pemecahan masalah (problem solving) bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran (matematika, IPA, sejarah, dan lain sebagainya), pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja. Pemecahan masalah (problem solving) dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa. 

RPP Matika
by riyan juanda in


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SD
MATA PELAJARAN       : MATEMATIKA 4A
KELAS / SEMSESTER    : V / I
HARI / TANGGAL           : SELASA, 20 – 05 – 2012
ALOKASI WAKTU          : 1x 10 MENIT
STANDAR KOMPETENSI
2.  Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR
2.1Menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam
INDIKATOR
1.     Membaca tanda waktu dalam 24 jam.
2.     Menulis tanda waktu dalam 24 jam.
3.     Melakukan pengerjaan hitung tentang waktu.

by riyan juanda in